Amerika Seritak, YukUpdate – Pejabat tertinggi penyakit menular Amerika Serikat Anthony Fauci, mengatakan pada Rabu bahwa pemerintah tidak akan mewajibkan vaksin COVID-19 di masa depan untuk masyarakat umum — meskipun yurisdiksi lokal dapat mewajibkan beberapa kelompok, seperti anak-anak.
“Anda tidak ingin memberi mandat dan mencoba memaksa siapa pun untuk mengambil vaksin. Kami tidak pernah melakukan itu,” kata Fauci yang juga anggota satuan tugas virus korona Gedung Putih, dalam sebuah pembicaraan video yang diselenggarakan oleh Universitas George Washington.
“Anda dapat mengamanatkan untuk kelompok orang tertentu seperti petugas kesehatan, tetapi untuk masyarakat umum Anda tidak bisa,” tambahnya seperti dikuti dari medicalxpress.com
Di sisi lain, Perdana Menteri Australia Scott Morrison beberapa jam sebelumnya mengumumkan bahwa vaksin virus korona, setelah disetujui, akan menjadi wajib bagi semua orang di negaranya, kecuali pengecualian medis.
Tetapi menurut Fauci sistem pemerintahan Amerika Serikat yang terdesentralisasi, dan sentimen anti-vaksin yang telah berkembang selama beberapa dekade, bagaimanapun juga membuat program imunisasi wajib menjadi tidak mungkin.
“Itu tidak bisa diterapkan dan tidak pantas,” kata Fauci.
Namun hal ini tidak menghalangi negara bagian untuk membuat vaksin wajib bagi anak-anak untuk bersekolah, seperti yang sudah terjadi pada penyakit tertentu seperti campak, meskipun beberapa dikecualikan karena alasan medis atau agama.
Bagaimanapun, administrasi Presiden Donald Trump telah memesan ratusan juta dosis vaksin dari enam perusahaan, dan ini akan didistribusikan secara gratis.
Sumber : Medicalexpress