Denpasar, YukUpdate – Penyelidikan kasus pembunuhan sadis dengan korban Sri Widayu, 49, di Warung Jawa ‘Barokah’ Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai No. 438, Sanur, Denpasar Selatan mulai ada titik terang.
Kabar terbaru, dari hasil penyelidikan, polisi mengaku sudah mengantongi ciri-ciri dan identitas dari terduga pelaku.
Seperti disampaikan Kapolresta Denpasar Kombespol Jansen Avitus Panjaitan.
Menurut Kombes Jansen, berdasar keterangan sejumlah saksi, polisi sudah berhasil mengantongi identitas pelaku.
Sayangnya, meski sudah mengantongi ciri-ciri atau identitas dari terduga pelaku pembunuhan. Namun Kombespol Jansen masih enggan membeber secara gamblang.
Kata Jansen, pihaknya masih melakukan pengejaran. “Terduga pelakunya sudah kita ketahui. Jumlahnya ada dua. Tetapi infonya mereka sudah nyebrang,” ujarnya disela-sela pengamanan kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Pasar Badung, Kamis (4/2)
Meski demikian, pihaknya berharap, kasus pembunuhan sadis ini bisa segera terungkap dan pelakunya dalam waktu dekat bisa tertangkap.
“Mohon doanya, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa kami amankan.
Seperti diketahui, warga metro Denpasar, Selasa malam (2/2) sempat dihebohkan dengan tewasnya Sri Widayu.
Pemilik warung Jawa ‘Barokah’ yang juga pedagang kripik pisang ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di warungnya.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh Saksi Nurbadri, 40, tetangga kos korban serta pemilik kontrakan bernama pak Mangku.
Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tubuh terlentang mengenakan kaos warna hitam garis putih, dan celana pendek blue jeans serta bersimbah darah.
Bahkan kepala korban pecah diduga akibat dibenturkan ke tembok dan dihantam dengan menggunakan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram.
Selain itu, kamar yang juga warung korban juga terlihat berantakan.
Sumber : Radarbali