Badung, YukUpdate – Jenazah pramugari Sriwijaya Air SJ-182 asal Bali, Mia Trestyani Wadu (23) telah dinyatakan teridentifikasi, pada Kamis (14/1). Seperti juga para korban meninggal lainnya yang telah teridentifikasi, jazad Mia Trestyani Wadu pun akan dipulangkan ke kampong halamannya untuk dimakamkan. Keluarga akan menunggu jenazah korban di bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Keluarga sudah mengambil suatu kata sepakat, bahwa kita akan menjemput Mia di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” kata Yudi Irawan yang merupakan sepupu Mia saat ditemui di kediaman orangtua Mia, Denpasar, Jumat (15/1/2021).
Dikutip dari merdeka.com, Yudi mengatakan, pihak keluarga mendapat kabar tersebut pada Kamis (14/1/2021) kemarin, sekitar pukul 18.00 Wita. Kemudian, keluarga masih menunggu jadwal pemulangan jenazah untuk dimakamkan. dibantu juga memudahkan dari segi mobilitas dari Bandara hingga tiba di rumah duka. “Jadi begitu diumumkan, kami sudah mendapatkan kabar dari teman-teman Sriwijaya bahwa jenazahnya sudah teridentifikasi,” imbuhnya.
Kemudian, keluarga diminta menunggu proses pencarian yang masih dilakukan petugas terkait. “Siapa tahu di pencarian berikutnya ditemukan bagian lain dari Mia. Jadi keluarga akan menunggu,” kata dia.
Ia mengatakan, keluarga telah memutuskan akan memakamkan Mia di Pemakaman Kristen Taman Mumbul, Badung, Bali. “Kalau permintaan kami, dikawal dengan baik, kemudian juga dibantu beberapa hal yang sifatnya memudahkan kami. Seperti mobilitas dari Bandara ke rumah. Itu kami mohon bantuan dari pihak Sriwijaya dan Sriwijaya sudah bersedia untuk itu,” ujar Yudi.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali melakukan pengambilan sampel DNA terhadap kedua orang tua Mia Tresetyani, di kediamannya di Denpasar, Bali. Pengambilan sampel DNA itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Laboratorium DNA Pusdokkes Polri dan tim antemortem di Jakarta.