Denpasar, YukUpdate – Sempat meresahkan warga, I Kadek Ardika, residivis spesialis kasus pencurian di kos-kosan terpaksa dilumpuhkan.
Polisi dari Anggota Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar terpaksa menghadiahi pelaku dengan timah panas di bagian kaki kirinya karena berusaha kabur dan melawan petugas saat hendak ditangkap.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, Kamis (1/4) menjelaskan, penangkapan residivis spesialis pencurian kamar kos, ini bermula dari adanya laporan Korban Kunti Andy Laksana.
Sesuai laporan, korban pada Kamis (4/2) sekitar pukul 02.30 WITA mengaku kehilangan tiga unit handphone miliknya saat tertidur pulas.
Sebelum raib, ketiga unit HP korban itu ditaruh di dalam kamar kosnya di Jalan Wahidin Gang IV No.3 Denpasar.
“Tetapi sebelum HP hilang dicuri, teman korban sempat melihat ada orang asing datang ke kos seperti sedang mengintai. Tetapi saat itu baik teman korban dan korban tidak curiga dan tidur,”terang Kompol Danujaya.
Singkat cerita, saat korban terlelap tidur, sekitar pukul 03.30 WITA, korban kembali dibangunkan oleh temannya dan memberi tahu jika HP milik korban, yakni HP merek Samsung J2, Nokia 3.1, dan HP merek OPPO hilang.
Selanjutnya atas kejadian itu, korban bersama temannya melapor ke Polresta Denpasar.
Usai mendapat laporan korban, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Hasil penyelidikan, polisi mencurigai seorang residivis (I Kadek Ardika).
“Terduga pelaku ini diketahui memang sering berada di terminal Tegal Sari, Denpasar Barat,”terang Kompol Danujaya.
Selanjutnya, berbekal petunjuk dan hasil penyelidikan, pada Kamis (25/3) pelaku terlacak sedang berada di terminal Tegal Sari Denpasar.
Melihat target, polisi langsung bergerak dan langsung menangkap pelaku.
Namun saat hendak ditangkap, pelaku sempat berusaha kabur dan melawan.
“Karena melakukan perlawanan, sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terukur pada kaki kirinya,” ujar Kompol Anom.
Kemudian usai ditangkap, polisi juga mengamankan satu unit hp yang diduga hasil curian.
“Hasil interogasi, pelaku ini masuk ke kos korban dengan cara melompat tembok. Saat ini, kami masih kembangkan adanya dugaan TKP lain,” tukas perwira dengan melati satu di pundak ini.
Sumber : radarbali