Tuesday , October 8 2024
Breaking News
Home / News / Regional / Denpasar / Diduga Korsleting Listrik, Dua Rumdis BPS Provinsi Bali Ludes Terbakar
Diduga Korsleting Listrik, Dua Rumdis BPS Provinsi Bali Ludes Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Dua Rumdis BPS Provinsi Bali Ludes Terbakar

Denpasar, YukUpdate – Kebakaran hebat terjadi di komplek perumahan Dinas Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali di Jalan Gurita II Rumah Nomor. 6 dan Nomor. 8, Sesetan, Denpasar Selatan, Jumat (26/3) sekitar pukul 09.15 WITA. Akibat kebakaran, dua unit rumah dinas ludes.

Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi menjelaskan, kasus terbakarnya dua unit rumah dinas (rumdis) ini diduga dipicu adanya hubungan arus pendek alias korsleting listrik.

Dugaan sementara, dari hasil keterangan sejumlah saksi dan olah TKP, sumber asap dan api berasal dari rumdis No.8 yang ditempati Kadek Hendra Artana Putra, 32.

Selanjutnya, karena kondisi bangunan tua dan banyak bahan-bahan mudah terbakar dan lapuk, api langsung merembet cepat ke rumah sebelahnya yakni Rumdis No.6 yang ditempati Ketut Mondai, 49 (PNS di BPS Provinsi Bali).

“Jadi dari hasil keterangan saksi, api berasal dari rumah Kadek Hendra Artana Putra,”terang Iptu Sukadi

Sementara itu, terkait kronologi kebakaran, Iptu Sukadi menjelaskan, dari keterangan saksi Ketut Mondai, sebelum meludeskan dua unit rumdis, saksi sempat mengaku mendengar teriakan minta tolong dan kebakaran dari rumdis No.6.

Mendengar suara teriakan, saksi yang ketika itu sedang bekerja di dalam rumah kemudian keluar ke halaman.

Namun saat keluar rumah, ia sudah melihat rumah tetangga yang berada di sebelahnya telah terbakar.

Selanjutnya, saksi bersama warga sekitar spontan langsung berusaha memadamkan api secara menual.

Sayang, upaya pemadaman seadanya oleh warga gagal. Bahkan api saat itu justru terus membesar dan merembet ke rumah Saksi Ketut Mondai.

 “Akibat musibah kebakaran ini, barang-barang seperti kulkas, dua unit televisi, mini compo, perlatan sembahyang, dan sejumlah surat penting milik Saksi Ketut Mundai semua terbakar. Taksiran sementara Saksi Korban Ketut Mundai mengalami kerugian materiil sebesar Rp 200 juta,”terang Iptu Sukadi.

Sedangkan dari keterangan Saksi Korban Kadek Hendra Artana Putra, 32, saat musibah kebakaran terjadi, Kadek Hendra mengaku sedang tidak ada di rumah.

Saksi Hendra mengaku baru tahu setelah ditelepon oleh adiknya Ni Made Krisna Yanti.

Saat ditelepon, adiknya menginformasikan bahwa ada asap dari kamar tidurnya.

Mendapat kabar jika rumahnya terbakar,  Kadek Hendra Artana Putra langsung bergegas pulang.

Namun saat tiba di rumah, Saksi korban sudah mendapati sejumlah harta bendanya seperi Mobil Daihatsu Ayla tahun 2013, kulkas, televisi merek Polytron, 3 buah laptop, perhiasan, dan surat surat penting lainya ludes terbakar.

“Pemilik rumah Nomor. 8 ini mengalami kerugian mencapai Rp 400 juta. Diduga konslet. Total kerugian dari dua rumah tersebut mencapai Rp 600 Juta,” pungkas Iptu Sukadi.

Sementara atas musibah kebakaran, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.20 WITA dengan melibatkan empat unit mobil Pemadam Kebakaran milik BPBD Kota Denpasar

Sumber : Radarbali

loading...
https://thebalidestiny.com/car

Check Also

Polisi Bekuk Residivis Pembobol Kos Elite di Kawasan Renon Denpasar

Polisi Bekuk Residivis Pembobol Kos Elite di Kawasan Renon Denpasar

Denpasar, YukUpdate – Sempat mendekam di balik jeruji tak membuat I Kadek Agus Setiawan jera. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Eitss ga bole copas lho !!