Denpasar, YukUpdate – Kasus bunuh diri kembali hebohkan warga metro Denpasar. Kali ini, aksi nekat mengakhiri hidup dengan jalan pintas dilakukan seorang mahasiswi di Denpasar.
Dia adalah Sara Epanggalia BR. Hombing. Mahasiswa berusia 20 tahun ini, ditemukan tewas gantung diri di lantai II kamar kosnya di Jalan Pulau Ambon, Denpasar Barat, pada Jumat (26/3) sekitar pukul 20.00 WITA.
“Diduga gantung diri. Tubuhnya ditemukan terikat di terali besi jendela kamarnya,” kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Sabtu (27/3).
Mahasiswi Kecamatan Sekarela, Nusa Tenggara Barat mengikat lehernya menggunakan ikat pinggang kain warna hitam.
“Saat ditemukan, badan korban menghadap ke timur, kedua tangan lurus ke bawah, kedua kaki lurus jinjit ke bawah. Korban menggunakan baju kaos lengan panjang warna abu-abu berisi gambar jantung warna merah tulisan just love, celena pendek warna merah muda,” bebernya.
Menurut Iptu Sukadi, jasad korban ditemukan pertama kali oleh Saksi Nur Fitriani, yang merupakan teman korban.
Saat itu, saksi bersama rekannya datang ke kos korban dengan niat untuk main.
Setelah sampai di depan kamar kos korban, saksi melihat bayangan dari jendela kamar korban.
Bayangan itu terlihat seperti ada orang tergantung. Curiga dengan yang dilihatnya, saksi kemudian meminta tolong kepada tetangga kos korban yang berada di lantai bawah untuk mengecek.
Selanjutnya, ditemani oleh tetangga kos korban, saksi kemudian mengecek bayangan mirip orang tergantung.
Alangkah terkejutnya, saat dicek, ternyata bayangan mirip orang menggantung di balik jendela kamar korban itu adalah Sara Epanggalia BR. Hombing.
Atas kejadian itu, saksi kemudian melapor ke polisi. Selanjutnya, usai mendapat lapran, sekitar pukul 21.30 WITA, petugas kepolisian dari Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk selanjutnya pemeriksaan awal terhadap jenasah korban.
Hasil pemeriksaan awal terhadap jenasah korban, tidak di temukan adanya tanda kekarasan pada tubuh korban, baik itu kekerasan akibat benda tajam maupun kekerasan akibat benda tumpul.
Hasil pemeriksaan pada jasad korban, polisi hanya menemukan bekas jeratan pada leher.
Kemudian usai melakukan pemeriksaan, sekitar pukul 22.30 WITA, jenasah korban dievakuasi ke ruang jenasah RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan Ambulance BPBD Kota Denpasar.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas kami,” tandas Iptu Sukadi.
Sumber : radarbali