Tabanan, YukUpdate – Kasus bunuh diri terjadi di Banjar Dinas Mundeh Kawan, Desa Mundeh Kangin, Selemadeg Barat, Tabanan.
Kali ini, diduga usai cekcok alias bertengkar dengan istri, seorang suami nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
I Made Setyawan, pria 42 tahun warga Banjar Dinas Mundeh Kawan ditemukan meregang nyawa di sebuah gubuk di areal kebun yang berada tepat di belakang rumahnya, pada Rabu malam (17/3) sekitar pukul 20.30 WITA.
Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia saat dikonfirmasi, Kamis (18/3) membenarkan.
Dijelaskan, kronologi kasus bunuh diri yang dilakukan korban Nyoman Setyawan, ini bermula dari kakak korban yakni saksi I Wayan Diarsa dihubungi oleh istri korban, yakni Saksi Ni Wayan Yoginingsihsekitar pukul 19.00 WITA melalui sambungan telepon.
Saat itu, istri korban menanyakan kepada saksi Darsa terkait keberadaan suaminya.
“Saat itu istri korban sempat telepon kepada kakak korban (Saksi Darsa) apakah korban Setyawan bermain ke rumah saksi. Karena menurut istri korban, sejak selesai sembahyang suaminya tidak terlihat di rumah,”terang Iptu Nyoman Subagia.
Selanjutnya atas pertanyaan istri korban, Saksi Darsa kemudian menjawab tidak melihat korban di rumahnya.
Selanjutnya, setelah ditunggu beberapa waktu korban tak kunjung pulang, akhirnya istri korban bersama keluarga memutuskan untuk melakukan pencarian di seputaran kebun rumah dan kebun belakang rumah korban.
Saat pencarian, di belakang kebun rumah korban, keluarga menemukan sepeda motor merek Kawasaki KLK yang kerap digunakan oleh korban terparkir di bawah pohon manggis.
Selanjutnya, usai menemukan sepeda motor, pencarian juga dilakukan di sebuah gubuk berukuran 2×3 meter yang ada di area kebun.
Saat mengecek ke dalam gubuk, Saksi Darsa menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan leher tergantung.
Melihat kejadian tersebut saksi I Wayan Diarsa langsung menghubungi Jero Bendesa Adat Mundeh Kangin dan melaporkan ke Polsek Selemadeg Barat.
Selanjutnya, imbuh Iptu Subagia, usai menerima laporan, anggota polisi dari polsek setempat bersama petugas Puskesmas Selemadeg Barat langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi korban.
Hasil pemeriksaanya, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Selain itu, dari hasil olah TKP, saat pertama kali ditemukan, korban mengenakan baju kaos warna hitam, celana panjang warna biru tua, dan sepatu boot. Kemudian pada leher korban terdapat tali plastik warna biru yang masih melingkar dengan simpul hidup pada leher bagian belakang.
“Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Tim medis dari Puskesmas Selemadeg Barat tidak ditemukan tanda kekerasan dan korban meninggal murni akibat gantung diri,”terang Iptu Subagia.
Sementara, terkait dugaan korban bunuh diri, dari keterangan saksi dan keluarga, sebelumnya antara korban dengan istri sempat terlibat cekcok mulut.
“Dugaan sementara karena masalah rumah tangga. Selain sempat cekcok dengan istri, korban juga dikatakan banyak masalah,”imbuhnya.
Selanjutnya, atas meninggalnya korban, pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas kematian korban dan menerima sebagai musibah.
Sumber : Radarbali