Semarapura, YukUpdate – Upaya Pemkab Klungkung mempercantik sejumlah objek vital ternyata tak sepenuhnya mendapat dukungan dari masyarakat.
Sebaliknya, ditengah upaya Pemkab memperindah dan melengkapi fasilitas umum bagi publik, justru malah dirusak oleh tangan-tangan oknum tak bertanggungjawab.
Bahkan tak hanya dirusak, sejumlah fasilitas umum yang ada di objek wisata Klungkung juga dicuri. Seperti disampaikan langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kamis (11/3).
Bupati Suwirta mencontohkan, salah satu objek wisata yang sempat kemalingan itu seperti rest area di lokasi wisata Goa Jepang.
Selain kehilangan sejumlah keran, di objek ini juga kehilangan mesin pompa air.
Bahkan, kata Bupati Suwirta, aksi pencurian tak hanya terjadi di objek wisata Goa Jepang. Melainkan, aksi pencurian juga sempat terjadi di Lapangan Puputan Klungkung. Di tempat ini, imbuhnya sejumlah lampu hias hingga lampu toilet di balai budaya Klungkung juga raib dicuri.
“Ini menunjukkan masih kurangnya rasa memiliki,” katanya.
Untuk itu, mengantisipasi maraknya aksi pencurian, pihaknya berencana memasang CCTV di seluruh objek wisata dan fasilitas umum yang ada di Kabupaten Klungkung.
Kata Bupati Suwirta, dengan dipasangnya kamera pengawas itu, pihaknya berharap bisa menekan niat tidak baik oknum masyarakat.
“Dan saya juga berharap agar rasa memiliki masyarakat semakin tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Klungkung, I Wayan Parna sebelumnya mengungkapkan, ada sebanyak 30 CCTV yang telah dipasang Diskominfo Klungkung saat ini.
Sebagian besar CCTV itu berada di Klungkung daratan dan hanya satu saja yang terpasang di Kecamatan Nusa Penida.
“Untuk di Nusa Penida, baru ada satu CCTV yang kami pasang. Itu kami tempatkan di Jembatan Kuning,” katanya.
Adapun tahun ini, Diskominfo berencana memasang 9 CCTV lagi.
Sebagian besar kamera pemantau itu akan dipasang di objek wisata yang ada di Kecamatan Nusa Penida.
Seperti di objek wisata Pantai Atuh, Pantai Penida, Pantai Klingking, Pantai Pasih Uug, Pantai Angel Billabong, Pantai Devil Tears. “Sementara di Klungkung daratan, rencananya akan dipasang di Pantai Klotok dan Goa Lawah,” bebernya.
CCTV tersebut dipasang di objek wisata, menurutnya selain untuk meningkatkan keamanan juga untuk mempromosikan objek wisata tersebut.
Mengingat apa yang terekam oleh CCTV tersebut bisa diakses masyarakat umum pada aplikasi CCTV Klungkung. “Untuk anggaran pengadaan 9 CCTV itu sekitar Rp 400 juta,” ungkap Parna.
Sumber : Radarbali