Beijing, YukUpdate – Interpol berhasil membongkar sindikat jaringan vaksin Covid-19 di Tiongkok dan Afrika Selatan (Afsel). Seperti dilaporkan BBC, Rabu (3/3), aparat menyita ribuan dosis vaksin Covid-19 palsu dan melakukan puluhan penangkapan.
Di Tiongkok, Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol), berbasis di Lyon, Prancis melakukan 80 penangkapan di satu pabrik yang membuat vaksin palsu. Di sana, aparat menemukan sedikitnya 3.000 dosis.
Tiga warga negara Tiongkok dan seorang warga Zambia ditahan di satu gudang di Gauteng, Afrika Selatan. Di gudang itu, ampul berisi 2.400 dosis ditemukan.
Tidak jelas kapan tepatnya penangkapan itu terjadi.
Penemuan vaksin palsu di Afrika Selatan itu dilaporkan oleh surat kabar Sunday Times di negara itu pada akhir Desember.
Pada Rabu (3/3), Interpol menyatakan pihaknya juga mendapatkan laporan tentang jaringan vaksin palsu lainnya. Interpol memfasilitasi kerja sama internasional antara pasukan polisi dan pengendalian kejahatan.
Pandemi Covid-19 telah merenggut lebih dari 2,5 juta nyawa di seluruh dunia dan menginfeksi hampir 115 juta orang, menurut perkiraan Universitas Johns Hopkins.
Mengumumkan pembongkaran jaringan yang dicurigai sebagai vaksin palsu, Interpol menekankan bahwa tidak ada vaksin yang disetujui “saat ini tersedia untuk dijual secara daring”.
“Setiap vaksin yang diiklankan di situs web atau web gelap, tidak akan sah, tidak akan diuji dan mungkin berbahaya,” katanya.
Sumber: BBC