Thursday , January 23 2025
Breaking News
Home / Headline / Ini Syarat Lansia Bisa Divaksin Covid-19
Ini Syarat Lansia Bisa Divaksin Covid-19

Ini Syarat Lansia Bisa Divaksin Covid-19

Jember, YukUpdate – Mengacu dari angka kematian akibat Covid-19 pada umumnya terjadi pada kelompok usia lanjut (lansia), maka kelompok populasi ini turut menjadi prioritas untuk memperoleh hak akses vaksin yang sama. Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para lansia untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Apa sajakah itu?

Dr Sherrvy Eva Wijayaningrum dari Siloam Hospitals Jember megatakan dalam penerapan vaksinasi, perlu dilakukan beberapa tahap pemeriksaan dan kondisi riwayat penyakit bawaan.

“Pemberian vaksin Sinovac tidak dapat diberikan jika mengalami hipertensi, diabetes, kanker, serangan jantung, gagal jantung, nyeri dada, nyeri sendi, asma, stroke, ataupun gagal ginjal,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima Selasa (23/2/2021).

Sherrvy menambahkan calon penerima vaksin Sinovac pada lansia akan diberikan beberapa pertanyaan seperti apakah dapat menaiki 10 anak tangga tanpa bantuan orang lain? Apakah dapat berjalan sendiri tanpa bantuan apa pun? Apakah dalam kurun waktu setahun terjadi penurunan berat badan? Jika dua dari tiga pertanyaan tersebut jawabannya adalah tidak, maka vaksin Sinovac belum dapat diberikan.

“Namun, setelah pemberian vaksin dilakukan maka lansia masih tetap harus dikontrol oleh dokter dengan tetap menjalani aturan protokol kesehatan seperti tetap menggunakan masker, menjaga jarak minimal 2 meter, dan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun,” imbuh Sherrvy.

Menurut Sherrvy, batasan pemberian vaksinasi pada lansia mulai dari usia 60 tahun hingga usia 89 tahun. Jika sudah berumur di atas 90 tahun maka sudah masuk kategori tereliminasi. Pemberian vaksin Sinovac ini adalah jenis vaksin in-aktif (mati), yaitu virus/bakteri yang dimatikan dengan suhu panas atau bahan kimia (radiasi) dan perlu dilakukan pengulangan seperti halnya vaksin flu.

Vaksin membentuk antibodi sekaligus merupakan suatu zat/senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh pada suatu penyakit. Zat/senyawa ini merupakan suatu penyakit yang sudah dilemahkan atau dimatikan. Dengan harapan virus yang sudah dimatikan itu akan membentuk kekebalan dalam tubuh.

“Perlu diingat bahwa vaksinasi tidak menjadikan tubuh kebal terhadap suatu penyakit, akan tetapi membantu kekuatan pertahanan pada tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak di vaksin saat terpapar virus,” tutup Sherrvy.

Sumber: BeritaSatu.com

loading...
https://thebalidestiny.com/car

Check Also

iPhone Mendadak Laku Keras di China Jelang Rilis iPhone 16

Jakarta, YukUpdate – Penjualan smartphone asing, termasuk iPhone, di China meningkat 2,7% pada Juli 2024 secara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Eitss ga bole copas lho !!