Yuk Update Info Terupdate seputar Berita, Keuangan, Teknologi, Entertaimnet, Olahraga, serta Lifestyle
Related Articles
Jakarta, YukUpdate – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (pilgub) DKI Jakarta berpeluang tetap digelar pada 2022. Artinya, pilgub tidak ditunda hingga November 2024 sebagaimana ketentuan Undang-Undang (UU) 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu membuka kemungkinan Pilgub DKI 2022 dilaksanakan.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyampaikan konstelasi pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur apabila kontestasi untuk menjadi DKI 1 jadi digelar tahun depan. “Menjawab pertanyaan tentang konstelasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jika diselenggarakan pada 2022, konstelasi akan mengikuti peta politik nasional,” kata Qodari di Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Peta politik nasional yang dimaksud terdiri atas partai politik (parpol) yang berada di pemerintahan dan luar pemerintahan. Partai di parlemen yang berada di pemerintahan yakni PDI Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sementara partai yang di luar pemerintahan yakni Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Qodari menyebut, Pilgub DKI hanya akan diikuti dua paslon. “Pemerintah vs oposisi akan melahirkan dua paslon dalam Pilgub DKI pada 2022,” demikian Qodari.
Menurut Qodari, hubungan PDIP dan Gerindra begitu harmonis. Qodari menilai Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bakal menjadi calon gubernur (cagub), dan Ahmad Riza Patria sebagai calon wakil gubernur (cawagub). “Karena hubungan PDIP dan Gerindra yang mesra, maka kemungkinan paslon pertama adalah Risma-Riza,” ucap Qodari.
Risma merupakan kader PDIP, sedangkan Riza yang merupakan wakil gubernur petahana adalah politikus Gerindra. Lalu, bagaimana dengan peluang gubernur petahana, Anies Baswedan?
“Karena PKS mencalonkan Anies Baswedan pada 2017, lalu PD kekurangan kursi jika mau dorong AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) maju cagub, maka paslon kedua adalah Anies-Agus,” kata Qodari.
Sumber: BeritaSatu.com
