Jakarta, YukUpdate – Pandemi virus Corona membuat kegiatan wisata terkendala dengan adanya pembatasan perjalanan. Tak sedikit pula orang yang “terdampar” di luar negeri karena tak bisa pulang ke rumah untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.
Di Inggris, varian virus Corona baru yang menyebar dengan cepat telah menyebabkan beberapa negara di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan dari dan ke negara itu, yang berarti sejumlah besar penduduk Inggris di luar negeri tidak akan bisa masuk ke negaranya dalam waktu dekat.
Situs relokasi My Baggage punya “obat” untuk menyembuhkan mereka yang rindu kampung halaman, yakni botol berisi udara segar.
Udara dalam botolan yang dijual berisi udara “asli” dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.
Dengan harga 25 poundsterling (sekitar Rp477 ribu), botol berukuran 500 mililiter itu dilengkapi dengan sumbat gabus, sehingga penerima dapat terus membukanya dan mencium aromanya kapan pun mereka membutuhkannya.
Selain dari empat negara Inggris, perusahaan juga dapat menerima permintaan khusus udara botolan dari kawasan Inggris lainnya, dan mengatakan bahwa mereka baru-baru ini telah memenuhi pesanan dari penduduk asal Welsh yang meminta udara botolan dari wilayah pegunungan Snowdonia di barat laut Wales.
Sementara itu, tersedia juga udara botolan edisi khusus dengan jumlah terbatas yang berisi udara dari stasiun kereta bawah tanah London Underground dan restoran fish and chips di Norfolk.
Aroma rumah
My Baggage, yang menangani proses pemindahan internasional untuk penduduk Inggris, mengatakan bahwa mereka terinspirasi membuat udara botolan ini setelah melakukan penelitian yang menghubungkan indra penciuman manusia dengan ingatan emosional.
“Kami ingin membantu mereka [penduduk Inggris yang tinggal di luar negeri] terhubung kembali dengan rumah dan kami tahu dari penelitian yang dipublikasikan bahwa indra penciuman manusia sangat berhubungan dengan emosi,” kata juru bicara perusahaan.
“Dengan memungkinkan penerima menghirup udara dari negara asalnya, kami berharap dapat meredakan kerinduan dan membantu mereka menyesuaikan diri dengan kehidupan baru, di mana pun itu.”
Menurut My Baggage, sebagian besar pesanan datang dari mereka yang membeli udara botolan ini sebagai hadiah untuk teman atau keluarga yang tinggal di luar negeri.
Ini bukan kali pertama udara botolan dijual.
Empat tahun yang lalu, perusahaan bernama Aethaer menjual botol bervolume 580 ml yang berisi udara pedesaan Inggris seharga US$115 (sekitar Rp1,6 juta).
Pembelinya kebanyakan dari kota-kota China yang tercemar seperti Beijing dan Shanghai.
Sementara itu, perusahaan asal Kanada, Vitality Air, menawarkan tabung udara segar dari Pegunungan Rocky dengan harga mulai dari U$52,99 (sekitara Rp750 ribu) untuk satu pak berisi dua botol ukuran 8 liter.
Sedangkan perusahaan asal Swiss, Swissbreeze, menjual udara botolan dari daerah pegunungan di negara Eropa Tengah dengan harga yang murah, US$20 (sekitar Rp283 ribu) untuk botol berukuran 8 liter.
Sumber : MyBaggage