Sunday , February 16 2025
Breaking News
Home / Headline / Tak Cuma Jack Ma, Tokoh Tiongkok Lain Juga Hilang Misterius
Tak Cuma Jack Ma, Tokoh Tiongkok Lain Juga Hilang Misterius
Founder and Executive Chairman of Alibaba Group Jack Ma meets Facebook founder and CEO Mark Zuckerberg (not pictured), at the China Development Forum in Beijing, China, March 19, 2016. REUTERS/Shu Zhang

Tak Cuma Jack Ma, Tokoh Tiongkok Lain Juga Hilang Misterius

Beijing, YukUpdate– Miliarder Jack Ma hilang misterius dan tidak terlihat dalam 2 bulan terakhir. Peristiwa itu juga terjadi pada pengusaha Tiongkok lainnya yang menghilang secara misterius setelah berdebat dengan regulator.

Seperti dilaporkan Businessinsider, Selasa (5/1), Jack Ma melewatkan penampilan pada November di acara pencarian bakat TV yang dia dirikan. Eksekutif Alibaba lainnya menggantikan Jack Ma, dan situs web acara itu bahkan menghapus gambar Ma.

Reuters melaporkan Duncan Clark, ketua perusahaan teknologi BDA China yang berbasis di Beijing, berspekulasi bahwa Ma bisa saja disuruh “bersembunyi” karena aturan baru tersebut.

Saat mungkin berusaha untuk tidak terlihat publik selama penyelidikan, ketidakhadiran Jack Ma sekaligus mengingatkan pada tokoh dan pengusaha Tiongkok lainnya yang juga menghilang setelah berdebat dengan regulator.

The New York Times melaporkan, Ren Zhiqiang, seorang pensiunan konglomerat real estat, menghilang pada Maret setelah menuduh Partai Komunis salah menangani pandemi virus corona. Beijing kemudian menghukum pengusaha berusia 69 tahun itu hingga 18 tahun kurungan penjara.

Negara itu dilaporkan menangkap kritikus lain atas tanggapannya terhadap pandemi, termasuk Xu Zhangrun, seorang profesor hukum, dan Zhang Xuezhong, seorang pengacara hak asasi manusia.

Reuters juga pernah melaporkan Xiao Jianhua, seorang manajer aset, diculik dari satu hotel di Hong Kong pada Januari 2017.

Pada Juli, The Times melaporkan Xiao menghilang dan menjadi tahanan Tiongkok, dan negara tersebut kemudian menyita sebagian dari perusahaannya, Tomorrow Group. Menurut The Guardian, regulator menuduh Xiao dan taipan lainnya menarik calon investor dari pasar saham Tiongkok.

BBC melaporkan Meng Hongwei, mantan kepala Interpol, juga pernah menghilang pada September 2018 dalam perjalanan ke Tiongkok dari Prancis. Januari lalu, Tiongkok menghukumnya 13 tahun 6 bulan penjara atas tuduhan penyuapan.

Kepada The Guardian pada tahun 2018, istri Meng, yang pertama kali melaporkan suaminya hilang, mengatakan bahwa dia yakin suaminya tidak bersalah dan penahanannya bermotif politik.

“Ini bukan keadilan. Saya pikir kampanye anti-korupsi di Tiongkok telah dirusak. Ini telah menjadi cara menyerang orang-orang yang menjadi musuh Anda,” kecamnya.

Baru-baru ini, regulator Tiongkok memang membuka penyelidikan antitrust ke Alibaba, raksasa e-commerce pimpinan Jack Ma. Ant Group, perusahaan jasa keuangan Ma, telah memancing kemarahan bank-bank Tiongkok yang menuduhnya mencuri bisnis dari mereka. Negara tersebut memperkenalkan peraturan pada November yang menghentikan penawaran umum perdana Ant Group.

Di pihak lain, Ant Group dan Alibaba tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Ma dilaporkan mengkritik regulator keuangan global pada konferensi di Shanghai pada akhir Oktober, menyebut mereka sebagai “klub orang tua” yang tidak cocok untuk mengawasi inovasi teknologi Tiongkok.

Sumber: Suara Pembaruan

loading...
https://thebalidestiny.com/car

Check Also

iPhone Mendadak Laku Keras di China Jelang Rilis iPhone 16

Jakarta, YukUpdate – Penjualan smartphone asing, termasuk iPhone, di China meningkat 2,7% pada Juli 2024 secara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Eitss ga bole copas lho !!