Friday , January 17 2025
Breaking News
Home / Headline / WHO Mengaku Tengah Pelajari Mutasi Covid-19 di Inggris
WHO Mengaku Tengah Pelajari Mutasi Covid-19 di Inggris

WHO Mengaku Tengah Pelajari Mutasi Covid-19 di Inggris

JENEWA, YukUpdate – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, mereka terus melakukan kontak dengan Inggris dan mempelajari mutasi baru Covid-19. WHO mengatakan akan merilis informasi tambahan tentang mutasi virus yang ditemukan di Inggris itu saat tersedia.

“Kami berhubungan dekat dengan pejabat Inggris tentang varian Covid-19 yang baru. Mereka akan terus membagikan info dan hasil analisis, dan studi yang sedang berlangsung,” ucap WHO.

“Kami akan memperbarui negara anggota dan publik saat kami mempelajari lebih lanjut tentang karakteristik varian virus ini dan implikasinya,” sambungnya dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (20/12/2020), WHO juga mendesak orang-orang untuk mematuhi pedoman virus Covid-19 setempat dan mengambil tindakan perlindungan.

Kemarin, pejabat kesehatan Inggris mengumumkan bahwa negara tersebut telah mengidentifikasi varian mutasi baru dari Covid-19 yang dapat menyebar lebih cepat daripada jenis virus Corona lainnya.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson kemudian mengumumkan pembatasan baru, terutama di London dan Inggris tenggara, untuk mencoba mencegah jenis virus baru menyebar ke seluruh negeri.

Sementara itu, sebelumnya Belanda dilaporkan akan melarang penerbangan dari Inggris, setelah kemunculan mutasi terbaru Covid-19 itu.

Pemerintah Belanda mengatakan bahwa Institut Nasional Belanda untuk Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan (RIVM) telah memperbaharui saran perjalanan untuk orang-orang yang tiba di Belanda dari Inggris.

“Menunggu rincian lebih lanjut dan kejelasan yang lebih besar tentang situasi di Inggris, RIVM telah menyarankan bahwa risiko kemunculan jenis virus baru ke Belanda harus diminimalkan sebanyak mungkin dengan membatasi atau mengatur perjalanan dari Inggris,” ucapnya.

“Akibatnya, pemerintah Belanda memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan berikut: pada pukul 06:00 waktu setempat pada tanggal 20 Desember larangan penerbangan yang membawa penumpang dari Inggris akan mulai berlaku,” sambungnya.

Larangan perjalanan tersebut, menurut pemerintah Belanda, akan tetap berlaku hingga 1 Januari 2021.

loading...
https://thebalidestiny.com/car

Check Also

iPhone Mendadak Laku Keras di China Jelang Rilis iPhone 16

Jakarta, YukUpdate – Penjualan smartphone asing, termasuk iPhone, di China meningkat 2,7% pada Juli 2024 secara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Eitss ga bole copas lho !!