JAKARTA, YukUpdate – Polisi terus mendalami kasus pembunuhan dengan cara mutilasi terhadap RHW yang jasadnya ditemukan di Apartemen, Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu 16 September 2020. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh sepasang kekasih, DAF dan LAS.
Dalam kasus itu, polisi mengaku menemukan sejumlah fakta baru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, sejatinya, DAF itu sudah memiliki keluarga, hanya saja keluarganya jadi berantakan dengan kehadiran LAS. DAF lantas tinggal bersama dengan LAS di sebuah kos-kosan.
“Mereka terdesak untuk bayar kos dan kehidupan sehari-hari. LAS ini yang bekerja yah, dia sempat mengajar les, tapi karena situasi (pandemi tak lagi kerja) dan dia mengaku kerap tidak makan,” ujarnya pada wartawan, Senin (21/9/2020).
Maka itu, kata dia, kedua sepasang kekasih itu akhirnya menutuskan untuk melakukan pemerasan dengan korbannya dicari secara acak. Fakta lainnya, pasca kedua pelaku itu membunuh korban dan memutilasi jasad korban, pelaku sempat tidur di lokasi kejadian, kamar apartemem Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Selain itu, tambahnya, pelaku juga diketahui belajar melakukan mutilasi dan menghilangkan jejak pembunuhan dari internet. “Bahkan si DAF masih sempat dia menunggu LAS ini tidur, sempat bermain game online, itu pengakuannya. Baru esoknya dia antar koper dan ransel ke Kalibata,” katanya.