Jakarta, YukUpdate.Online – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Andi Arief ditangkap kepolisian karena diduga terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Menanggapi itu, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan, partainya sangat menyesalkan hal tersebut.
“Partai Demokrat menyesalkan peristiwa ini. Kami sangat menyesal atas apa yang menimpa kader kami,” kata Ferdinand Hutahaean saat jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Senin (4/3/2019).
Menurut Ferdinand, partainya senantiasa konsisten dan tidak mentoleransi kader-kader partai yang terjerat narkoba. “Kami tegaskan, Partai Demokrat tetap di dalam posisinya, tidak akan memberikan toleransi dan kompromi kepada siapa pun yang menyalahgunakan narkoba,” tegas Ferdinand.
Ferdinand mengaku tak bisa menyampaikan lebih lanjut kasus yang menimpa Andi Arief. Ferdinand menyatakan, partainya akan mengadakan pendalaman, apalagi Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan masih berada di Sumatera Utara.
“Kami masih akan mendalami langkah-langkah selanjutnya mengingat sekjen saat ini sedang berada di daerah pemilihan. Terkait langkah-langkah lain, termasuk kode etik, kami akan sampaikan berikutnya,” ucap Ferdinand.
Ferdinand meminta pengertian dari insan pers. “Mohon pengertian, karena ini sangat sensitif bagi kami. Kami mohon pengertian dan bersabar menunggu,” kata Ferdinand.
Sumber : BeritaSatu.com