Amlapura, YukUpdate – Diduga dipicu gara-gara status di facebook (FB), Ida Bagus Arika, 55, warga Banjar Dinas Gunung Biau, Desa Muncan Kecamatan Selat, Karangasem tega menusuk Ida Bagus Made Prasta, 46, yang masih kerabatnya sendiri hingga terkapar.
Kapolsek Selat, AKP Bambang Haryanto mengungkapkan, aksi penusukan berawal saat korban yakni Made Prasta sedang minum tuak di rumahnya.
Saat itu saksi yang merupakan rekan korban yakni IB Putu Yuda, 50, baru datang dari kerja.
Melihat Made Prasta minum, ia pun tak menghiraukan dan langsung menuju rumah untuk makan.
“Setelah saksi selesai makan, dia melihat ada teman korban juga yang datang ikut minum bersama korban. Saksi ini keluar untuk sekadar menyapa korban lalu pulang lagi ke rumah untuk mandi,” ujar Bambang dikonfirmasi Jumat (5/3).
Seusai mandi, saksi yakni IB Putu Yuda duduk di teras rumah. Dia pun sempat menyapa teman korban yang diajak minum karena ingin pamit pulang.
Beberapa saat kemudian, korban menghampiri saksi IB Putu Yuda yang masih memiliki hubungan kerabat dekat dan membicarakan status facebook.
“Saat membicarakan status facebook itu, suara korban ini cukup keras dan didengar oleh pelaku IB Arika. Pelaku ini kan tempat tinggalnya berdekatan dan masih satu pekarangan. Pelaku bangun dan langsung menusuk korban,”terang AKP Bambang Haryanto.
Namun imbuh AKP Bambang, saat penusukan saksi mata tidak melihat persis proses penusukannya. “Dia (saksi) hanya mendapati korban sudah dalam kondisi terluka dan langsung dibawa menuju puskesmas Selat untuk mendapat pertolongan medis,” imbuhnya.
Bahkan saat akan menuju Puskesmas Selat, pelaku masih sempat mengacungkan pisau namun tidak sampai melakukan penganiayaan.
Karena luka yang dialami korban cukup parah, untuk mendapat penanganan lanjutan akhirnya di rujuk menuju RSUD Karangasem.
“Langsung dilakukan penanganan ke UGD dan pemeriksaan penunjang serta foto rongen untuk mengetahui keadaan luka dan kondisi korban. Pihak medis sudah melakukan operasi bedah perut,” terang Bambang.
Kejadiang yang dialami IB Made Prasta ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Selat oleh saksi. Selanjutnya personel kepolisian langsung melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi ada dalam runtutan kejadian.
“Pelaku sudah kami amankan di rumahnya yang berdekatan dengan rumah korban dan saksi,”terang kapolsek.
Sementara, dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya karena merasa emosi dan tersinggung dengan perkataan korban.
“Dia menusuk korban dengan menggunakan pisau hingga menyebabkan luka terbuka pada bagian pinggang sebelah kiri,” tukas kapolsek.
Sumber : Radarbali