New Jersey, YukUpdate– Serangkaian ledakan cepat membuat bekas hotel dan kasino di Gedung Trump Plaza, Atlantic City, New Jersey menjadi tumpukan puing setinggi 24.384 meter, pada Rabu (17/2)
Seperti dilaporkan NPR, bekas hotel dan kasino milik mantan presiden Donald Trump yang ditutup di Atlantic City, New Jersey dihancurkan Rabu pagi. Gedung runtuh di tengah sorakan lembut dari kerumunan.
Sekitar pukul 9 pagi, serangkaian ledakan terkendali terdengar sebelum bangunan 39 lantai itu runtuh dengan sendirinya. Seluruh proses berlangsung dalam waktu kurang dari 30 detik, dari awal hingga akhir.
Trump Plaza Hotel and Casino dibuka pada tahun 1984. Untuk waktu yang singkat, gedung itu adalah kasino paling sukses di Atlantic City, The Associated Press melaporkan. Tetapi pada saat ditutup pada tahun 2014, Trump Plaza adalah kasino berkinerja paling buruk di kota.
NPR sebelumnya melaporkan plaza tersebut dibeli oleh miliarder Carl Icahn pada 2016. Dia juga membeli Trump Taj Mahal, yang kemudian dia jual ke Hard Rock Café International.
Penghancuran terkendali untuk Trump Plaza awalnya dijadwalkan pada 29 Januari. Kota itu telah merencanakan untuk melelang kesempatan untuk meledakkan bangunan tersebut ke penawar tertinggi. Pemenang lelang bisa menekan tombol dari mana saja di dunia atau di tempat kejadian.
Wali Kota Atlantic City Marty Small berharap dapat mengumpulkan lebih dari US$ 1 juta untuk Boys and Girls Club of Atlantic City dari pelelangan. Tetapi AP melaporkan perusahaan Icahn membatalkan penggalangan dana di tengah masalah keamanan. Namun, Icahn mengatakan akan menyumbangkan US$ 175.000 untuk mengganti dana yang hilang dari acara tersebut.
Puing-puing, yang tingginya hampir 80 kaki atau 24.384 meter, dijadwalkan akan dipindahkan pada 10 Juni 2021. Tempat tersebut akan diaspal untuk lokasi parkir sampai proyek baru muncul.
Sumber: NPR