Saturday , January 25 2025
Breaking News
Home / Headline / Awas Virus Ini Bangkit & Mengganas, 3 Meninggal
Awas Virus Ini Bangkit & Mengganas, 3 Meninggal

Awas Virus Ini Bangkit & Mengganas, 3 Meninggal

Jakarta, YukUpdate– Pemerintah Guinea di Afrika Barat menyatakan bahwa Ebola kembali muncul di negara itu pada Minggu (14/2/2021). Setidaknya tiga kematian telah tercatat akibat virus tersebut.

Dilaporkan bahwa para pasien jatuh sakit karena diare, muntah dan pendarahan setelah menghadiri pemakaman di subprefektur Goueke. Saat ini mereka yang masih hidup telah diisolasi di pusat perawatan.

“Menghadapi situasi ini dan sesuai dengan peraturan kesehatan internasional, pemerintah Guinea mengumumkan epidemi Ebola,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Senin (14/2/2021).

Dalam kluster pemakaman itu, jenazah yang dimakamkan merupakan seorang perawat di pusat kesehatan setempat dan meninggal setelah dipindahkan untuk perawatan ke Nzerekore, sebuah kota dekat perbatasan dengan Liberia dan Pantai Gading.

Nzerekore sendiri merupakan salah satu tempat yang dicurigai tempat di mana virus itu pertama kali berada, mengingat lokasinya yang berada di perbatasan.

Memerangi Ebola lagi akan memberikan tekanan tambahan pada pelayanan kesehatan di Guinea karena mereka juga memerangi pandemi Covid-19. Guinea sejauh ini mencatat 14.895 infeksi virus corona dan 84 kematian.

Virus Ebola menyebabkan muntah dan diare parah dan menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh. Virus ini memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi daripada Covid-19.

Tidak seperti virus corona, Ebola tidak ditularkan oleh pembawa asimtomatik (tanpa gejala). Kementerian mengatakan petugas kesehatan sedang mencoba untuk melacak dan mengisolasi kontak kasus Ebola dan akan membuka pusat perawatan di Goueke, yang berjarak kurang dari satu jam berkendara dari Nzerekore.

Sementara itu, dalam kesempatan lainnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyuarakan keprihatinannya mengenai kembalinya Ebola.

“Merupakan keprihatinan yang sangat besar untuk melihat kebangkitan kembali Ebola di Guinea, sebuah negara yang telah sangat menderita karena penyakit tersebut,” Direktur Regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti, seperti dikutip dalam sebuah pernyataan.

Mengingat seberapa dekat wabah baru itu ke perbatasan, WHO bekerja dengan otoritas kesehatan di Liberia dan Sierra Leone untuk meningkatkan kapasitas pengawasan dan pengujian, kata pernyataan itu.

Ebola pertama kali muncul pada tahun 1976 di wilayah Sudan Selatan. Virus itu tercatat memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi hingga hampir 90%.

Mengenai vaksin, pengembangan vaksin pertama virus Ebola, rVSV-ZEBOV, telah berhasil dipecahkan pada Desember 2019. Namun sejauh ini vaksin itu baru disuntikkan ke 100 ribu orang.

Sumber : CNBC

loading...
https://thebalidestiny.com/car

Check Also

iPhone Mendadak Laku Keras di China Jelang Rilis iPhone 16

Jakarta, YukUpdate – Penjualan smartphone asing, termasuk iPhone, di China meningkat 2,7% pada Juli 2024 secara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Eitss ga bole copas lho !!