Jakarta, YukUpdate –Makanan penurun gula darah terbaik adalah biji-bijian, buah-buahan dan kacang-kacangan serta bawang putih. Selain itu sayuran, buah-buahan serta oatmeal cocok dikonsumsi penderita diabetes.
Jika Anda menderita diabetes atau mungkin memiliki risiko, sebaiknya mulai mengatur kadar gula darah dengan menjalankan diet sehat. Selain itu, Anda juga perlu waspada terhadap indeks glikemik makanan yang terkandung di dalamnya.
Mengonsumsi makanan yang tepat seperti karbohidrat, serat, makanan tinggi serat dan mengandung lemak sehat sehingga dapat membantu cegah lonjakan gula darah.
Akan tetapi mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat yang mengandung banyak gula dapat membuat Anda sulit untuk mengontrol diabetes.
Mengetahui indeks glikemik makanan dapat membantu Anda membuat pilihan diet yang tepat. Makanan rendah glikemik mengandung jumlah serat, vitamin dan mineral yang lebih tinggi.
Karena kandungan seratnya yang tinggi, makanan ini dicerna dengan lambat. Penderita diabetes harus mencoba makan lebih banyak makanan rendah glikemik untuk menghindari lonjakan gula darah.
Berikut makanan penurun gula darah dan menstabilkan gula darah untuk penderita diabetes:
1. Biji-bijian utuh
Makanan biji-bijian utuh seperti nasi merah akan berdampak tidak terlalu ekstrem pada kadar gula darah karena tidak dicerna dengan cepat. Karena biji-bijian memiliki lebih banyak serat.
Sebuah studi tahun 2007 di Hormone and Metabolic Research menunjukkan bahwa makan makanan kaya serat (lebih dari 30 gram serat sehari), khususnya melalui produk biji-bijian dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
2. Buah dan sayur
Buah dan sayur merupakan contoh karbohidrat sehat yang kaya serat. Untuk penderita diabetes, dokter merekomendasikan makan lima porsi buah-buahan (dua porsi) dan sayuran (tiga porsi) sehari untuk menjaga kadar gula darah yang sehat.
Buah matang cenderung memiliki indeks glikemik lebih tinggi daripada buah yang kurang matang. Makan buah dengan kulit bisa bermanfaat. Karena kulit mengandung lebih banyak serat dan bisa membantu mengatur gula darah Anda.
3. Oatmeal
Oat adalah pilihan lain yang baik untuk penderita diabetes karena nilai indeks glikemiknya rendah dan kandungan seratnya tinggi.
Dalam sebuah tinjauan tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa makan gandum utuh dengan setidaknya 3 gram serat larut setiap hari dapat membantu pasien diabetes tipe 2 mengontrol kadar glukosa darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Kacang
Kacang-kacangan rendah glikemiks, tinggi serat dan sumber lemak yang sehat. Mereka juga mengandung nutrisi dan vitamin yang bermanfaat seperti vitamin E, asam lemak omega 3 dan magnesium yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan berkontribusi pada diet seimbang.
Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari seperempat ons kacang sehari dapat menurunkan faktor diabetes tipe 2, seperti indeks massa tubuh dan lingkar pinggang.
Kacang tersehat untuk penderita diabetes adalah almond, kacang mete dan kacang tanah.
5. Bawang putih
Ada bukti yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengontrol gula darah dengan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Allici, allyl propyl disulfide dan S-allyl cysteine sulfoxide yang terkandung dalam bawang putih yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Food and Nutrition Research menemukan bahwa mengonsumsi antara 0,05 hingga 1,5 gram bawang putih (dari suplemen) sehari dikaitkan dengan penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2.
Cobalah membumbui makanan dengan bubuk bawang putih atau haluskan beberapa siung bawang putih yang dihancurkan saat Anda memasak. Sehingga bawang putih bisa jadi makanan penurun gula darah yang cocok untuk penderita diabetes.