Jakarta, YukUpdate – CEO Amazon Jeff Bezos mengundurkan diri dari jabatannya. Meski demikian, dirinya tetap akan terus merintis usaha baru untuk bisnis e-commerce terkemuka itu.
Sementara itu penggantinya harus menanggapi usaha-usaha yang semakin meningkat untuk membatasi kekuasaan Amazon dalam bisnis eceran online itu.
Pengumuman Bezos yang menyerahkan jabatan CEO pada musim panas ini mengejutkan. Namun, hal ini tidak berarti Amazon akan kehilangan seorang visioner yang pada 1995 berhasil mengubah sebuah buku toko online menjadi perusahaan eceran daring raksasa dengan nilai USD1,7 triliun.
Bezos, yang usia 57 tahun, tidak pernah membiarkan manajemen Amazon berpangku tangan. Tahun lalu misalnya, Bezos mengembangkan bisnis taksi swakemudi, meluncurkan bisnis farmasi online, dan memenangkan tender pemerintah untuk menempatkan 3.200 satelit di antariksa yang akan merelai layanan internet ke Bumi.
Eksekutif Amazon Andy Jassy akan menjadi CEO Amazon yang baru, tetapi Bezos akan menjabat sebagai ketua eksekutif dewan grup perusahaannya. Namun, berbeda dari anggota direksi perusahaan lain, dalam jabatan ini Bezos akan tetap aktif dalam pengambilan keputusan operasional.
“Jeff Bezos punya kendali yang kuat atas perusahaan sejak lama,” kata Perusahaan Kajian Retail, Retail Metrics LLC, Ken Perkins, dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (4/2/2021).
“Saya yakin dia akan tetap berpengaruh terhadap operasi dan menentukan dalam keputusan-keputusan utama,” sambungnnya.
Sebagai informasi, Jeff Bezos mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Amazon. Kini dia akan menjabat sebagai executive chairman di perusahaan miliknya tersebut.
Dilansir dari Bloomberg, pria berkepala plontos itu memiliki harta kekayaan sebesar USD188 miliar atau setara Rp2.632 triliun (mengacu kurs USD Rp14.000) . Harta Jeff Bezos setara APBN Indonesia 2021 sebesar Rp2.750 Triliun.
Sumber : Okezone