Jakarta, YukUpdate – Conor McGregor terluka dan merasa patah hati usai kalah TKO dari Dustin Poirier pada UFC 257 di Etihad Arena, Minggu (24/1).
McGregor yang difavoritkan bisa kembali meraih kemenangan atas Poirier seperti enam tahun silam justru kali ini jadi pecundang. The Notorious dikejutkan oleh Poirier yang tampil penuh perhitungan dan sukses revans.
McGregor menelan kekalahan TKO saat ronde kedua berjalan 2 menit dan 32 detik dari Poirier. McGregor kalah meski tercatat unggul atas Poirier di ronde pertama.
Petarung berusia 32 itu juga harus menyudahi pertarungan dengan terluka. Bukan hanya kalah karena dihujani banyak pukulan, McGregor berjalan pincang dan harus dibantu tongkat karena kakinya sempat mati rasa karena terus diincar Poirier.
“Tendangan rendah ke betis yang dilakukan Poirier sangat bagus, kaki saya mati rasa dan saya tidak merasa nyaman. Poirier petarung bagus. Saya harus menerima dan berusaha kembali, itu yang akan saya lakukan,” ucap McGregor.
Kekalahan dari Poirier juga berdampak pada kelanjutan karier McGregor. Petarung asal Irlandia itu membuang kesempatan untuk bisa membalaskan dendam kepada Khabib Nurmagomedov.
McGregor semula diprediksi akan melawan Khabib Nurmagomedov jika mampu mengalahkan Poirier di UFC 257. Namun, kekalahan dari Poirier mengubah semua rencana, bagian rencana Presiden UFC Dana White.
“Itu sulit diterima. Saya tidak tahu di mana saya saat ini, sejujurnya,” kata McGregor.
Kekalahan ini juga membuat McGregor untuk pertama kalinya kalah lewat KO/TKO di ajang mixed martial arts (MMA). Empat kekalahan yang ia alami sebelumnya tak pernah terjadi karena KO/TKO.
McGregor menderita empat kekalahan lewat submission saat bersua Khabib Nurmagomedov, Nate Diaz, Joe Duffy, dan Artemji Sitenkov.