Shanghai, YukUpdate – Tesla dilaporkan mulai mengirimkan crossover Model Y yang diproduksi secara lokal di Tiongkok ke pelanggannya. Hal ini menandai tonggak sejarah bagi pembuat mobil listrik itu di pasar kendaraan terbesar di dunia.
Pengiriman crossover Tesla yang diproduksi di Tiongkok itu dimulai Senin (18/1/2021), menurut Kantor Berita Xinhua. Namun tidak dijelaskan berapa banyak kendaraan Model Y yang dikirim, termasuk apakah dikirim ke karyawan atau ke pelanggan ritel. Hingga kini Tesla belum bisa memberikan tanggapan.
Tiongkok sebagai pasar kendaraan listrik terbesar di dunia sangat penting bagi Tesla. Perusahaan ingin meningkatkan volume penjualan kendaraannya dari 500.000 pada tahun 2020 menjadi 20 juta setiap tahun selama dekade berikutnya.
Tiongkok adalah kekuatan pendorong di balik volume penjualan Tesla di 2020. Tesla mengirimkan 499.550 kendaraan, atau naik 36% dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi sedikit di bawah target terbaru 500.000 kendaraan.
Tesla memulai produksi sedan Tesla Model 3 di Gigafactory di Shanghai, Tiongkok- pabrik pertamanya di luar AS – pada akhir 2019. Pengiriman Model 3 ke pelanggan Tiongkok dimulai setahun lalu. Sejak itu, CEO Tesla Elon Musk telah menjadi orang terkaya di dunia berkat keuntungan besar-besaran 700% pada saham perusahaan.
Tesla membangun pabrik di Shanghai senilai US$ 2 miliar hanya dalam waktu kurang 1 tahun, jangka waktu tercepat untuk industri otomotif global. Produsen otomotif memilih memproduksi kendaraan di negara tujuan pasar untuk menurunkan biaya pengiriman dan menghindari bea masuk, terutama di Tiongkok.
Sumber: CNBC