Jakarta, YukUpdate – Pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi dunia bisnis. Namun, sektor e-commerce masih terus tumbuh secara eksponensial. Kondisi ini, berdampak terhadap pertumbuhan sektor logistik.
Savills World Research Indonesia menilai, sejak awal berdirinya, e-commerce telah menggemparkan industri ritel lokal. Hal ini didorong oleh perkembangan pesat pada internet dan teknologi seluler, sektor ini telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa selama dekade terakhir.
“Sektor e-commerce membutuhkan lebih banyak ruang logistik dibandingkan dengan ritel tradisional karena sebagian besar inventaris pengecer disimpan di gudang,” ungkap Director Research Consultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/12/2020).
Selain itu, tambah Anton, pengecer online cenderung memiliki produk yang lebih banyak dalam inventarisnya. “Sehingga, membutuhkan investor yang relatif lebih besar yang dapat mengakomodasi perubahan tren bisnis,” tambahnya.
Anton mengatakan, meskipun mengalami pertumbuhan yang luar biasa, sektor e-commerce dan logistik saat ini di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara tetangga. Bahkan, Indeks Kinerja Logistik Indonesia hanya mendapat skor 3,2 dari 6.
“Hal utama yang menempatkan Indonesia pada peringkat rendah adalah kurangnya infrastruktur transportasi serta pita merah dan peraturan yang rumit, yang mengakibatkan biaya tinggi. Sektor logistik negara kita masih tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam dalam hal daya saing dan efisiensi,” katanya.
Namun demikian, pertumbuhan e-commerce Indonesia terus mendorong permintaan ruang logistik yang lebih baik, yang memicu lebih banyak perkembangan baru. Hal ini telah menarik sejumlah perusahaan lokal serta investor asing dan internasional serta para pengembang untuk berlomba-lomba mengambil keuntungan sebagai penggerak pertama.
“Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, investor besar seperti GIC dan pengembang logistik regional seperti Logos dan ESR telah menggelar ekspansi ke Indonesia. Setelah Tiongkok, Indonesia dipandang sebagai negara besar di pasar e-commerce Asia dan sektor logistik,” pungkasnya.