AS, YukUpdate – Sebuah ledakan keras mengguncang kota Nashville, Tennesse, Amerika Serikat, di hari Natal, yang membuat belasan gedung di sekitarnya mengalami kerusakan.
Pihak berwajib mengatakan ledakan pagi hari itu tindakan yang disengaja, tetapi tidak dijelaskan apakah penyebabnya adalah bom.
Kepolisian Metro Nashville awalnya menerima laporan adanya suara tembakan sekitar pukul 05.30 dan saat tiba di lokasi mendapati sebuah mobil RV diparkir di depan gedung AT&T, di 2nd Avenue North nomor 166.
Dari mobil jenis caravan itu terdengar suara rekaman bahwa sebuah bom akan meledak dalam waktu 15 menit, kata kepala polisi John Drake dalam jumpa pers.
Laporan tentang tembakan tidak terbukti, tetapi para petugas di lapangan tetap meminta bantuan untuk mengevakuasi warga.
Mobil tersebut kemudian meledak pukul 6:30, kata humas Kepolisian Nashville, Don Aaron.
“Kami sangat yakin ini tindakan yang disengaja. Kerusakan cukup parah terjadi di infrastruktur yang berada di 2nd Avenue North,” jelasnya.
Tiga orang cedera dalam insiden tersebut, tetapi tidak membahayakan nyawa mereka.
Kekuatan suara ledakan menjatuhkan seorang petugas dan membuat tuli petugas lainnya, kata Aaron.
Biro Penyidik Federal atau FBI mengambil alih kasus tersebut dari kepolisian setempat.
Seorang saksi mata bernama Buck McCoy mengatakan ledakan itu terjadi di depan rumahnya dan menghancurkan kaca jendela.
“Semua yang ada di jalan terbakar. Ada tiga mobil yang terbakar habis,” kata McCoy seperti dikutip CNN.
McCoy mengatakan dia awalnya terbangun karena seperti mendengar suara tembakan 10 menit sebelum ledakan. Dia sempat memeriksa lewat jendela tetapi kemudian kembali ke tempat tidur karena tidak melihat ada yang aneh.
Dia yakin mendengar suara tembakan karena memiliki senjata dan pernah menggunakannya, sehingga bisa mengenali suara tembakan.
Sumber:CNN