Jakarta, YukUpdate.Online – Densus 88 berhasil menangkap dua orang jaringan Husain alias Abu Hamzah (30). Dua orang itu termasuk yang membiayai bomber Sibolga dalam merakit bom.
“AK alias Ameng alias AH telah ditangkap. Perannya pada kelompok Sibolga menyumbang atau sebagai penyandang dana untuk membeli berbagai kebutuhan untuk merakit bom sebesar Rp 15 juta,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Kamis (14/3/2019).
Pada tersangka juga dilakukan penyitaan antara lain satu buah bom rompi yang berisi 10 buah pipa bom elbow dan satu kardus berisi bahan peledak yang msh diperiksa di laboratorium forensik.
Juga ditangkap tersangka atas nama P atau Ogel. Dia juga aktif dalam merencakan amaliyah yang akan dilakukan oleh AH dan dua temannya.
Dia juga menyimpan bahan peledak yang akan digunakan oleh AH.
“Barang bukti, misalnya terkumpul semuanya, termasuk dari dua orang tersangka itu maka kurang lebih sekitar 300 kg bahan peledak. Ini cukup besar. Tim masih terus mengembangkan kasus ini. Tidak berhenti di sini. Akan dilakukan penegakan hukum lain pada kelompok ini,” sambungnya.
Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain karena jumlah bahan bakunya cukup banyak yang tentunya butuh anggaran yang cukup besar, untuk membeli bahan baku itu.
Intinya kelompok ini akan melakukan teror secara lonewolf. Artinya tidak ada serangan kelompok tapi serangan person to person. Satu orang tapi bisa memberikan efek.
Misalnya menyerang Polda dengan bom bunuh diri maka targetnya bisa menimbulkan kerusakan dan korban aparat keamanan yang cukup banyak.
Sumber: BeritaSatu.com