Sunday , December 8 2024
Breaking News
Home / Ekonomi Bisnis / Pendapatan Operasional Siloam Naik 13%

Pendapatan Operasional Siloam Naik 13%

Jakarta, YukUpdate.online – PT Siloam International Hospitals Tbk melaporkan kenaikan pendapatan operasional bersih sebesar 13% menjadi Rp 4,49 triliun pada 2018, dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis (28/2-2019), Perseroan juga menyebutkan pendapatan operasional bruto naik 12% menjadi Rp 5,965 triliun pada periode yang sama.

Segmen Rumah Sakit Dewasa Siloam terus memberikan kontribusi pada pertumbuhan pendapatan Perseroan. Segmen Rumah Sakit Dewasa bagian Timur dan Barat menunjukkan pertumbuhan EBITDAR (Pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, amortisasi, dan restrukturisasi) masing-masing sebesar 15% dan 14% dan pertumbuhan EBITDA (Pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) masing-masing sebesar 14% dan 16% di tahun 2018 dibandingkan tahun 2017.

Perseroan terus memperluas jaringan rumah sakit dengan membuka empat rumah sakit baru di tahun 2018. Keempat rumah sakit ini mulai memberikan kontribusi yang kuat untuk pertumbuhan pendapatan Perseroan.

“Perseroan akan terus mendorong efisiensi operasional dan meningkatkan volume pasien di rumah sakit yang baru dibuka, sehingga mereka akan berkontribusi lebih besar pada pertumbuhan pendapatan Siloam Hospitals di tahun-tahun mendatang,” bunyi pernyataan pers tersebut.

Secara keseluruhan Siloam Hospitals membukukan Laba Operasional sebesar Rp 192 miliar, turun 12,6% dari tahun 2017.

“Namun, ketika segmen Rumah Sakit Dewasa terus berkinerja baik dan rumah sakit baru kami menunjukkan pertumbuhan volume dan pendapatan, kami berharap Laba Operasional akan meningkat.”

Perseroan mencatat penerimaan pasien rawat inap sebesar 206.000 pada tahun 2018, tumbuh 11% dibandingkan tahun 2017. Pendapatan rata-rata per hari dari pasien rawat inap tumbuh 2% menjadi Rp 4,93 juta. Kunjungan ke Unit Gawat Darurat naik menjadi 294.000, meningkat 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Tingkat Konversi dari UGD ke Departemen Rawat Inap stabil pada 40% di tahun 2018. Pertumbuhan volume rawat inap dan pendapatan per pasien rawat inap menyebabkan pendapatan rawat inap meningkat 11% menjadi Rp 3,522 triliun.

Siloam Hospitals mencatat 2,39 juta kunjungan rawat jalan pada 2018, meningkat 8% dibandingkan dengan 2017. Pendapatan per kunjungan rawat jalan campuran (kunjungan rawat jalan, kunjungan gawat darurat, dan medical check-up) rata-rata meningkat 4% menjadi Rp 846.000. Pertumbuhan volume pasien rawat jalan menyebabkan pendapatan kunjungan rawat jalan campuran naik 14% menjadi Rp 2,432 triliun.

“Saya bangga dengan upaya tim manajemen dalam mencapai pertumbuhan pendapatan dan hasil operasional yang kuat pada tahun 2018. Segmen Rumah Sakit Dewasa bagian Timur dan Barat mengalami pertumbuhan EBITDAR dan EBITDA dua digit yang kuat,” kata Presiden Direktur Siloam Hospitals Ketut Budi Wijaya.

“Perseroan kami masih dalam tahap ekspansi dan akan terus membuka rumah sakit baru di masa depan. Rumah sakit baru akan membutuhkan beberapa waktu untuk menunjukkan pertumbuhan pendapatan, sehingga ketika rumah sakit baru kami mulai berkembang, saya berharap mereka akan mendorong pertumbuhan pendapatan Perseroan dalam waktu dekat. Pemegang saham, karyawan, dan pasien kami dapat menantikan masa depan yang cerah dan saya berharap dapat bertemu banyak dari Anda di RUPS kami.”

loading...
https://thebalidestiny.com/car

Check Also

Kasus Mario Dandy Satriyo Dinilai Bisa Membahayakan Roda Pemerintahan

Kasus Mario Dandy Satriyo Dinilai Bisa Membahayakan Roda Pemerintahan

Jakarta, YukUpdate – Kasus penganiayaan terhadap David Latumahina atau David Ozora yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, anak pejabat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Eitss ga bole copas lho !!