Jakarta, YukUpdate– Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM di Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan opsi wajib tes PCR untuk transportasi publik akan diberlakukan kembali. Hal ini untuk menghambat mobilitas penduduk pada saat libur Natal dan Tahun Baru.
“Kita sedang evaluasi, apakah nanti penahanan mobilitas penduduk ini akan kita terapkan kembali, pelaksanaan dari apa namanya PCR itu sedang kami kaji,” kata kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers seusai mengikuti rapat terbatas (ratas) tentang evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (8/11/2021).
Melihat adanya opsi wajib PCR untuk pengguna transportasi publik diberlakukan kembali, Luhut meminta masyarakat jangan langsung menilai pemerintah tidak konsisten terhadap pengambilan keputusan. Sebab saat ini, pemerintah telah mencabut keputusan wajib tes PCR untuk perjalanan dengan transportasi udara, laut maupun darat. Pengguna transportasi publik hanya diwajibkan tes antigen saja bagi yang sudah vaksinasi dosis kedua.
“Jangan teman-teman berpikir ini kita tidak konsisten, tetapi kita menghitung pergerakan manusia dan kenaikan kasus,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurutnya, dalam pengambilan keputusan untuk menghitung pergerakan manusia dan mencegah kenaikan kasus Covid-19 merupakan strategi science of art. Pengambilan keputusan harus dilakukan seperti operasi militer sehingga harus dilihat dengan cermat.
“Jadi jangan ada pikiran kemana-mana. Ini kok berubah-ubah. Tidak begitu. Kita melihat perubahan perilaku dari Covid-19 ini yang sekarang sudah ada indikasi ada delta plus yang ada di Malaysia. Semua kita cermati dengan baik dan itu juga berasal dari UK,” terang Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam kesempatan ini, Luhut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengedepankan solidaritas dalam masa sulit seperti ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan apresiasi terhadap segala bentuk usaha yang telah dilakukan oleh setiap orang atau kelompok dalam kepentingan penanganan pandemi di Tanah Air.
“Sehingga mereka yang punya niat tulus dan semangat solidaritas tinggi untuk melihat negeri bangkit lalu pulih merasa mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia,” tegas Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber: BeritaSatu