Yuk Update Info Terupdate seputar Berita, Keuangan, Teknologi, Entertaimnet, Olahraga, serta Lifestyle
Related Articles
Jakarta,YukUpdate – Pinjaman online alias pinjol ilegal memiliki banyak modus kejahatan. Entitas yang mayoritasnya tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini memiliki kemudahan dalam peminjaman.
“Tapi sangat terjebak, fee besar, pinjam Rp1 juta ditransfer Rp600 ribu. Bunga tinggi sekitar 3% per hari. Jangka waktu pendek hanya 7 hari,” kata Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing dalam program Profit, Jumat (25/6/2021).
Para peminjam, kata Tongam, akan meminta akses pada kontak di ponsel orang yang meminjam. Mereka bahkan bisa melakukan teror pada kontak-kontak tersebut saat penagihan.
Modus lainnya, yaitu melakukan transfer sejumlah uang pada masyarakat yang ternyata tidak melakukan pinjaman. Tongam juga mengatakan para pinjol ilegal juga melakukan penawaran melalui SMS dan WhatsApp, yang ditegaskan bersifat ilegal.
“Penawaran SMS atau WA, dengan ini kami sampaikan kepada masyarakat bahwa setiap penawaran melalui SMS adalah ilegal, tidak diperbolehkan pinjol yang terdaftar OJK melakukan penawaran melalui SMS,” jelasnya.
Tongam mengatakan pihaknya selalu melakukan langkah-langkah pencegahan adanya pinjol ilegal. Dari segi preventif, melakukan edukasi pada masyarakat misalnya dengan meminta untuk tidak mengakses pinjol ilegal hingga mengecek entitas mana saja yang terdaftar di OJK.
Selain itu juga melakukan tindakan pemblokiran pada situs web aplikasi yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun pemblokiran ini juga ada masalah. Sebab para pelaku masih dengan mudah untuk kembali lagi ke dunia maya.
Hal itu disebabkan karena saat ini begitu mudahnya untuk membuat aplikasi dan situs web. Tongam menyebutkan sejumlah pinjol ilegal yang diblokir akan berganti nama di masa depan.
“Para pelaku yang memang dulunya melakukan kegiatan pinjol ilegal, diblokir dan mengganti nama. Sekarang mudah membuat aplikasi situs web,” ungkap Tongam.
Dia menambahkan untuk pemberantasannya, perlu peran serta dukungan masyarakat. Mereka diimbau untuk tidak pernah mengakses para pinjol ilegal tersebut.
“Concern kami adalah pemberantasan pinjol ilegal perlu dukungan masyarakat, agar tidak pernah mengakses pinjol ilegal ini,” kata dia.
Sumber : CNBC
