Jakarta, YukUpdate – Rumah menjadi salah satu jenis properti yang banyak dijual pada masa pandemi Covid-19. Namun, banyak dari pemilik aset yang memasukkan jenis properti lain ke pasaran untuk dijual oleh para orang kaya yang kena dampak pandemi.
“Selain hunian atau rumah tapak, jenis properti yang banyak dijual di saat pandemi seperti saat ini adalah apartemen, gudang, hingga eks pabrik,” kata Ketua DPC AREBI Jakarta Timur Lia Kristianti, Senin (12/7/21).
Namun, selain aset-aset itu, ada juga properti yang dijual seperti tanah hingga lahan kavling. Biasanya para penjual sedang butuh uang, untuk menutup kebutuhan kewajiban pada bank hingga pekerja.
“Selain rumah tapak, yang banyak dijual di saat pandemi seperti saat ini adalah tanah, kavling dan kios,” kata Ketua AREBI Jakarta Barat Tommy Tanuwidjaja.
Di situs jual beli online OLX contoh misalnya, ditawarkan Kavling Permata Buana Jakarta Barat dengan Luas 8 x 18 (144 m²) dijual dengan harga Rp 3,1 miliar.
Selain itu banyak broker menawarkan aset gudang bekas. Pemilik pun ikut menurunkan harga ke level murah agar bisa lebih cepat laku. Misalnya Gudang di daerah Pondok Kopi, Penggilingan, Jakarta Timur, lokasi dekat Stasiun Klender Baru dan Pintu Tol JORR.
Dengan sertifikat hak milik (SHM), Luas tanah 1100 m dan Luas Bangunan 750 m, broker menuliskan harga jual murah, hanya Rp. 13.5 M Nego sampai Deal. Zonanya aman untuk tempat apa saja, bahkan Ia menklaim sudah pernah di cek di Walikota Jakarta Timur dan tidak ada pelebaran jalan.
Ada juga yang menjual cepat Gudang Green Sedayu Jakarta Timur, Luas bangunan 416 m dan Luas tanah 432 m. Dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan Listrik 16000W, harganya Rp 7,2 miliar, dan masih banyak contoh lainnya.
Sumber : CNBC