Paris, YukUpdate– Jumlah orang yang dirawat di unit perawatan intensif (intensive care unit/ICU) Prancis akibat Covid-19 melampaui 1.500 pada Senin (12/9/2020), atau mencapai level tertinggi sejak 27 Mei 2020. Hal ini meningkatkan kekhawatiran penguncian lokal segera diberlakukan.
Menurut data otoritas berwenang, jumlah pasien 1.539 di ICU hampir lima kali lebih rendah dari level tertinggi 8 April sebanyak 7.148 orang. Namun empat kali lebih tinggi dari level terendah pada 31 Juli sebanyak 371 pasien.
Melihat kondisi lebih banyak orang yang dirawat di rumah sakit karena penyakit di musim gugur dibandingkan di musim semi, para ahli kesehatan khawatir rumah sakit akan kewalahan jika tidak ada upaya menahan penyebaran virus.
Sebelumnya, Perdana Menteri Jean Castex mengatakan Prancis menghadapi gelombang kedua infeksi Covid-19 yang kuat. Hal ini perlu disikapi dengan penguncian lokal.
Presiden Prancis Emmanuel Macron akan berbicara tentang situasi kesehatan masyarakat dalam wawancara televisi pada Rabu malam.
Ada 8.505 infeksi Covid-19 selama 24 jam terakhir di Prancis, atau turun tajam dari rekor Sabtu (10/10/2020) sebanyak 26.896 orang dan Minggu (11/10/2020) sebanyak 16.101. Turunnya angka positif Senin karena pengetesan lebih sedikit pada Minggu.
Adapun jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 743.479 dengan kematian naik 95 menjadi 32.825, dibandingkan 46 pada Minggu.
Sumber:Reuters