Saturday , June 3 2023
Breaking News
Home / Ekonomi Bisnis / Harga Minyak Naik karena Pasokan Energi RusiaTerganggu

Harga Minyak Naik karena Pasokan Energi RusiaTerganggu

Chicago, YukUpdate – Harga minyak melonjak pada Senin (28/2/2022) setelah Amerika Serikat (AS) dan sekutu Barat memberlakukan sanksi terhadap bank-bank Rusia, sehingga memicu kekhawatiran bahwa pasokan energi akan terpengaruh secara tidak langsung.

Minyak mentah Brent, patokan minyak internasional, pada Senin pagi naik 7% jadi US$ 105 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, patokan AS, juga bertambah 7% di atas US$ 99 per barel. Harga kemudian sedikit turun di mana WTI ditutup melemah 4,5% jadi US$ 95,72 per barel dan Brent naik 2,7% menuju US$ 100,55.

Kedua kontrak melampaui US$ 100 pada Kamis untuk pertama kalinya sejak 2014 setelah Rusia menginvasi Ukraina. Namun, lonjakan berumur pendek dengan WTI dan Brent turun sepanjang perdagangan Kamis dan Jumat setelah sanksi pertama Gedung Putih tidak menargetkan sistem energi Rusia.

Pada saat itu, para trader mengira pasar keluar dari kesulitan terkait gangguan pasokan. “Namun ada eskalasi luar biasa pada akhir pekan dan itu menempatkan risiko sehingga menaikkan harga,” kata Presiden Grup Energi Rapidan, Bob McNally.

Bob menunjuk keputusan menghapus beberapa bank Rusia dari sistem pesan-antar bank global Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) dan Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan pasukan pencegahan nuklirnya. “Minyak bisa mencapai US$ 110 atau US$ 115 per barel sebelum turun kembali,” katanya.

Langkah-langkah baru diumumkan
AS, sekutu Eropa dan Kanada pada akhir pekan lalu memutuskan menghapus sejumlah bank-bank Rusia dari SWIFT.

“Ini membuat bank-bank ini terputus dari sistem keuangan internasional dan membahayakan kemampuan mereka beroperasi secara global,” tulis pernyataan bersama.

Rusia adalah pemasok utama minyak dan gas, terutama ke Eropa. Sementara sanksi terkini tidak menargetkan energi secara langsung, sehingga tidak ada efek signifikan.

“Berbagai sanksi perbankan membuat penjualan minyak Rusia menjadi sulit,” kata analis Again Capital, John Kilduff.

“Sebagian besar bank tidak akan memberikan pembiayaan dasar, karena risiko bertabrakan dengan sanksi.”

Putin juga dapat membalas tindakan AS dan sekutunya dengan mematikan keran pasokan energi secara langsung.

Pertemuan OPEC
OPEC dan sekutu penghasil minyaknya, termasuk Rusia, akan bertemu minggu ini untuk menentukan kebijakan produksi April. Aliansi minyak tersebut telah meningkatkan produksi sebesar 400.000 barel per hari setiap bulannya seiring pengurangan produksi bersejarah hampir 10 juta barel per hari yang diterapkan pada April 2020 saat pandemi berlangsung.

Grup tersebut, serta produsen di seluruh dunia termasuk AS, telah menjaga pasokan minyak tetap terkendali karena permintaan rebound. Harga minyak terus naik, dengan invasi Rusia menjadi katalis.

Sumber: CNBC

loading...
https://thebalidestiny.com/car

Check Also

Cek Harga Terbaru BBM Pertamina di Seluruh SPBU, Resmi Naik?

Cek Harga Terbaru BBM Pertamina di Seluruh SPBU, Resmi Naik?

Jakarta, YukUpdate – Sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina mengalami kenaikan harga sejak …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Eitss ga bole copas lho !!