Kiev, YukUpdate – Sedikitnya 57 orang tewas pada hari pertama serangan Rusia ke Ukraina. Seperti dilaporkan People.com, Kamis (24/2/2022), sebagian besar dari korban yang tewas tampaknya adalah tentara.
Menurut Associated Press dan NBC News, Menteri Kesehatan Ukraina, Viktor Lyashko, mengatakan 57 warga tewas dan 169 orang lainnya terluka di tengah pertempuran.
Sebagian besar dari korban yang tewas tampaknya adalah tentara, menurut Associated Press, mengutip angka sebelumnya bahwa 40 tentara Ukraina termasuk di antara yang tewas.
Namun, ada juga laporan warga sipil tewas termasuk setidaknya satu anak kecil. NBC News melaporkan jumlah korban itu juga termasuk staf medis. Di sisi lain, jumlah korban di pihak Rusia tetap tidak jelas
Rincian muncul sepanjang waktu tentang serangan yang sedang berlangsung di Ukraina; informasi tentang luas dan korban pertempuran terus bergeser.
Pejabat Ukraina mengatakan tentara Rusia memulai serangan luas di negara itu Kamis (24/2) pagi, dengan pasukan bergerak dari utara, selatan dan timur. Serangan udara dan pemboman juga dilaporkan dengan ancaman yang meningkat terhadap ibu kota Kiev, satu kota berpenduduk 2,8 juta orang.
“Perasaan umum adalah bahwa setiap orang harus bersiap untuk yang terburuk dan siap untuk pergi dalam beberapa menit,” ujar Vitaly Vavryshchuk, seorang pekerja investasi berusia 41 tahun yang tinggal di Kiev.
“Semua orang mengerti ada risiko serangan,” kata Vavryshchuk. Namun meski begitu, kenyataannya adalah sesuatu yang lain.
“Di luar imajinasi. Putin mengancam Ukraina, tetapi dia tidak akan pernah siap untuk membunuh orang Ukraina. Kami pikir itu adalah permainan geopolitik dan akan ada solusi politik,” katanya.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah berusaha untuk menunjukkan keberanian atas invasi Rusia.
“Kami membela negara kami, kami berjuang untuk negara kami dan kami melindungi negara kami,” katanya dalam satu pidato.
Sumber: Associated Press