Jakarta, YukUpdate – Harga emas Antam hari ini masih naik, seperti hari-hari sebelumnya. Untuk itu menjadi wajar ketika emas disebut sebagai investasi safe haven sebab nilainya cenderung naik setiap tahunnya dan jarang sekali menyebabkan kerugian bagi para investornya.
Namun, investasi di komoditas emas tak selalu tentang membeli emas fisik saat harganya murah lalu menjual saat harganya melonjak tinggi. Ada berbagai macam jenis investasi emas lainnya seperti nabung emas, arisan emas hingga trading emas di bursa berjangka.
Berikut perbedaan masing-masing investasi emas tersebut:
1. Investasi Emas Fisik
Seperti namanya, investasi emas fisik berarti investor bisa memiliki emas secara fisik. Konsepnya sangat sederhana, membeli emas saat harganya sedang landai, lalu menjual kembali saat harganya melambung tinggi. Beli emas fisik bisa berbentuk batangan, perhiasan, sertifikat emas, koin emas dan lain sebagainya.
Biasanya, investasi emas fisik ini memang ditujukan sebagai investasi jangka panjang.
“Biasanya orang yang membeli logam mulia itu adalah orang-orang yang kelebihan uang, kemudian mereka membeli emas saat harganya relatif murah, dijual saat harganya relatif tinggi,” ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi
Untuk memulai investasi emas fisik, investor bisa mendapatkannya bisa dengan membelinya langsung di PT Aneka Tambang (ANTAM) dengan mengunjungi situs www.logammulia.com, atau produsen emas resmi lainnya. Sedangkan untuk perhiasan emas, bisa didapatkan di toko-toko penjual perhiasan.
2. Nabung Emas
Berbeda dari emas fisik, nabung emas justru tidak terbatas pada kepemilikan fisik saja. Tabungan emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau dan bisa dicicil.
“Kalau nabung emas itu biasanya mereka mencicil,” kata Ibrahim.
Saat ini, salah satu lembaga keuangan yang menyediakan program nabung emas ini adalah PT. Pegadaian. Cara memulai nabung emas di Pegadaian juga terbilang mudah, tinggal datangi kantor cabang Pegadaian dekat rumah Anda dan ajukan pembukaan rekening tabungan emas. Lalu, proses menabung emas bisa dilakukan secara daring lewat aplikasi Pegadaian, kapanpun dan di manapun. Demikian pula untuk mencairkannya, tinggal datangi kantor cabang pegadaian terdekat, tunggu beberapa menit, uang cicilan emas kamu siap diterima. Anda juga bisa mencetak tabungan emas menjadi emas fisik.
3. Arisan Emas
Sedikit berbeda dari model investasi emas di atas, arisan emas menawarkan konsep yang cukup unik. Sesuai namanya, arisan tentu wajib melibatkan banyak orang untuk mengumpulkan barang atau uang atau emas sampai nilai tertentu yang diinginkan, lalu secara bergilir, masing-masing anggota memperoleh hasil kumpulan barang/uang/emas tadi.
Nah, lebih kurang begitulah konsep arisan emas. Masing-masing anggota akan sama-sama menyetor dalam jumlah tertentu hingga mencapai berat emas yang diharapkan.
4. Trading Emas
Investasi emas bisa juga dilakukan dengan trading emas online di pasar forex. Dengan trading emas di pasar forex, seorang investor bisa mendapatkan keuntungan dari nilai yang melekat pada emas tanpa perlu memiliki emas secara fisik.
Selain itu, trading emas via pasar forex juga menawarkan kebebasan dan fleksibilitas dalam ber-trading. Seorang trader emas bisa melakukan transaksi jual dan beli kapan saja dan di mana saja, dan pastinya lebih hemat biaya penyimpanan emas.
Konsep paling mudah dan sederhana dalam trading emas online di pasar forex adalah dengan cara mengamati chart forex atau grafik harga emas, yakni XAU/USD.
Untuk memulainya, tentu investor harus mengenali terlebih dahulu beberapa pengetahuan dasar yang berkaitan dengan aktivitas di pasar forex. Dengan memiliki pengetahuan dasar Anda akan lebih paham mengenai konsep-konsepnya dan bisa menentukan strategi yang membantu Anda meraih sukses dengan melakukan trading emas.