Jakarta, YukUpdate – Masyarakat bisa kembali hidup normal seperti sebelum pandemi Covid-19 diprediksi bisa terjadi dalam dua atau tiga tahun lagi. Salah sebabnya terkait pendistribusian vaksin di seluruh dunia.
Namun masih ada peringatan di balik informasi itu. Menurut Asisten Profesor Global Health Policy di London School of Economics Clare Wenham, pandemi Covid-19 tidak akan usai hingga populasi dunia terlindungi dari infeksi sebelum vaksin disuntikkan.
“Pandemi ini tidak akan berakhir hingga benar berakhir secara global,” ungkapnya, dikutip News Sky, Selasa (2/2/2021).
Dia mengatakan jika menurut data baru semua manusia akan disuntik vaksin Covid-19 pada 2023 atau 2024. Ini karena butuh waktu untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin bagi miliaran penduduk dunia.
“Dan mendistribusikannya saat ini mungkin akan membawa kita kembali normal lebih cepat lagi,” kata Clare.
Clare mengingatkan meski vaksin sudah disuntikkan jaga jarak harus tetap dilakukan. Alasannya, virus corona dari luar tetap ada dan disuntik vaksin bukan berarti membuat tubuh kebal Covid-19, peluang terinfeksi masih ada tetapi risikonya lebih kecil ketimbang yang belum divaksin.
Informasi saja, World Health Organization (WHO) mencatat ada lebih dari 200 vaksin yang dikembangkan di seluruh dunia. Sebanyak 12 vaksin masuk uji klinis tahap akhir.
Saat ini ada beberapa vaksin yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat di beberapa negara. Yakni, Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Sputnik V, Moderna, dan Pfizer/BioNTech.
Sumber : CNBC