Denpasar, YukUpdate – Warga Jalan Majapahit, Gang Suli, Kuta, Badung, Bali, Senin (1/2) sekitar pukul 09.00 WITA dihebohkan dengan tewasnya salah seorang penghuni kos.
Faisal Lampe, 47, pria Kelahiran Poso, Sulawesi Tengah, ini ditemukan tewas di kamar kosnya di Gang Suli No.13 yang baru dihuni tiga hari.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga pria yang semasa hidupnya bekerja di Salon Hari & Ari Kompleks Pertokoan Central Parkir Kuta ini ditemukan meninggal, berawal dari saksi Arif.
Saksi yang merupakan teman korban semasa hidup dan sama-sama asal Sulteng ini sempat dihubungi keluarga korban di Sulawesi pada Minggu (31/1) sekitar pukul 20.00 WITA.
Saat itu, kerabat korban menginfokan kepada saksi Arif, bahwa korban dalam kondisi sakit di kamar kosnya.
Mendapat informasi, sejam kemudian atau sekitar pukul 21.00 WITA, saksi kemudian menuju ke kos korban.
Singkat cerita, setiba di kamar korban, saksi melihat korban sudah dalam kondisi lemas.
Saksi sempat menanyakan ke korban soal sakit yang dideritanya. Namun oleh korban hanya dijawab dengan bahasa isyarat dengan menunjuk dada.
“Saksi sempat memberi makan korban. Dan setelah makan, korban minta tolong untuk diantar ke toilet,”jelas sumber polisi
Selanjutnya, sesampai di toilet, korban sempat muntah darah. Saksi Arif lalu membantu bersihkan bekas muntahan darah di toilet dan kembali ke kamar.
Usai membawa korban ke kamar, tak berselang lama, saksi kembali mendapat telepon dari keluarga korban di Sulawesi.
“Keluarga korban sempat menelepon kembali saksi Arif dan menanyakan kondisi korban. Namun oleh saksi dijawab baik-baik saja dengan tujuan agar keluarganya di kampung (Poso, Sulteng) tidak resah,”imbuh sumber.
Meski sempat mengatakan korban dalam kondisi baik, namun kerabat korban, minta agar Faisal dipulangkan ke Sulawesi. “Saat ditelepon, Korban sempat bilang kalau dia mau pulang,”tambah sumber.
Kemudian, usai menerima telepon, saksi Arif masih menemaninya korban di kamar.
Hingga akhirnya, pada Senin pagi (1/2) sekitar pukul 06.00 WITA, saksi pamit ke korban untuk pulang ganti baju ke kos.
Hampir dua jam pulang ke kos, sekitar pukul 08.00 WITA, saksi kembali ke kos korban.
“Rencananya, saksi kembali ke kos korban untuk mengantar korban ke klinik. Namun korban sudah ditemukan sudah tak bernafas,”imbuh sumber.
Terkait meninggalnya korban, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan.
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar, dengan menggunakan Ambulance Cahaya Dewata.
“Kuat dugaan korban meninggal karena sakit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan saat dilakukan identifikasi,” tukas Iptu I Ketut Sukadi.
Sumber : Radar Bali