Jakarta, YukUpdate – Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (8/7/2020), di tengah sikap berjaga-jaga para investor menghadapi kenaikan kasus corona (strain terbaru).
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 59 poin (+0,23%) pada pembukaan pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB), dan 10 menit kemudian bertambah menjadi 110,05 poin (+0,43%) ke 26.000,23. Indeks Nasdaq naik 95,41 poin (+0,92%) ke 10.439,3 dan S&P 500 tumbuh 18,1 poin (+0,58%) ke 3.163,42.
Pada Selasa, indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 397 poin (-1,5%) terseret koreksi saham Boeing sebesar 4,8%. Indeks S&P 500 melemah 1,1% sedangkan Nasdaq tertekan hanya 0,86% karena ditahan oleh saham teknologi seperti Apple, Microsoft, Facebook dan Netflix.
“Angka Covid-19 di AS masih mengkhawatirkan dan ini menjadi awal untuk menciptakan gangguan ekonomi,” tutur Adam Crisafulli, pendiri Vital Knowledge.
AS mencatatkan rekor kenaikan harian kasus baru corona menjadi lebih dari 60.000 pada Selasa. Akibatnya, Negeri Sam ini mencatat lebih dari 3 juta kasus corona dan jumlah kematian sebanyak 130.306 orang, menurut Worldometers.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow berupaya menenangkan pasar dengan mengerdilkan efek pandemi tersebut terhadap perekonomian, karena data menunjukkan indikasi pemulihan yang tajam.
“Tak ada yang menampik bahwa kita mencatat kenaikan drastis kasus di beberapa titik api.. Secara virtual, tiap keping data menunjukkan pemulihan berbentuk V,” ujar Kudlow pada Rabu. Namun, lanjut dia, semua orang tak bisa menafikan bahwa ada banyak skenario dan sejauh ini ada 8 juta lapangan kerja yang tercipta dalam beberapa bulan terakhir.
Sentimen pasar juga sedikit membaik setelah pemerintah AS meneken kontrak senilai US$ 1,6 miliar dengan Novavax untuk mengembangkan vaksin corona, sebagai bagan dari operasi “Warp Speed.”
Sumber : CNBC Indonesia